Bank Syariah: Jangan Nikah Dulu Ya....

Dalam lowongan kerja di sejumlah Bank Syariah di Indonesia, salah satu syarat pelamar adalah: belum menikah, bahkan bersedia tidak menikah sejak direkrut (on training) selama 2 tahun, atau ada yang lebih ekstrem lagi, bagi perempuan dilarang hamil dalam masa training tersebut. Pihak bank menyaratkan ini biasanya untuk mengefektifkan kerja dan mengefesiensi anggaran selama masa kontrak dengan si pegawai baru.

Dalam kacamata umum saja, hal ini tentu menimbulkan persoalan, artinya banyak orang berpotensi yang sudah menikah, atau orang belum menikah yang ingin menikah, membatalkan keinginan kerja di bank syariah. Dalam perspektif syariah hal ini juga jelas diharamkan. Artinya, orang yang mempunyai kesanggupan, atau mungkin darurat menikah, namun gara-gara tekanan atau perjanjian ia menundanya, dicemaskan terjerumus kepada fitnah.

Sangat disayangkan bila bank Syariah yang notabenenya berusaha membumikan ekonomi syariah justru menghalangi orang menjalankan Syariah. Padahal tidak ada jaminan, para pegawai yang nantinya diterimany nanti itu tidak terjebak pada fitnah lawan jenis (zina besar dan kecil karena fitnah lawan jenis) selama masa training. Kalau begini, dimanakah syiar syariahnya? Sebaiknya perkara menikah atau tidak,jangan dijadikan syarat. Namun, beriman, qualified dan profesional itulah yang seharusnya dicari bank-bak Syariah.Bisa jadi bank syariahnya bertambah berkah,dan rizkinya dipermudah.

Mari kita tengok yuk bagaimana komentar teman2 di media2 sosial:
" Wah perlu dipertanyakan kesyariahannya nih..gmana jdnya kalau malah memilih jalan yang tidak baik setiap pegawainya jk diharuskan seperti itu..entr malah dilarang hamil bagi yang br menikah walah..." (Hidayati Nur, Guru, Jakarta)

" syariahnya kan cuma gimmick marketing aja, biar orang2 yang alergi riba pada mau nabung disana.." (Edo, PNS, Jakarta)

" Itulah jk masih blm percaya spenuhnya dgn ketentuan Allah. Msh percaya bhw sistem barat lbh baik. Pdhal sholat sunnah 2 rakaatnya orang yg sdh menikah lbh baik drpd sholat sepanjang malam ditambah puasa di siang harinya orang yg blm menikah." (Shaff, Jakarta)


denol.booker@yahoo.com

Komentar