IPS Kelas 8: Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional

 

Sebelum kita memahami apa itu kerjasama ekonomi internasional, kita pahami dulu ya apa itu kerjasama internasional.

Kerja sama internasional adalah usaha yang dilakukan suatu negara, menyangkut hubungan bilateral, regional, dan internasional untuk mencapai kesepakatan dan tujuan bersama.

Ada 3 bentuk kerja sama internasional yang dilakukan negara-negara, diantaranya:

1. Kerja sama bilateral 
2. Kerja sama regional   
3. Kerja sama multilateral

Kerjasama Bilateral adalah hubungan antara dua negara yang tujuannya saling menguntungkan kedua belah pihak. Bentuk kerjasamanya meliputi politik, ekonomi, keamanan antar dua negara, dll

Contoh:

Indonesia dan Perancis menandatangani sebanyak 26 perjanjian dengan nilai sekitar 11 miliar dollar AS. Perjanjian ini menandai langkah penting dalam pengembangan hubungan kedua negara di tengah ketidakpastian global.

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan tertentu yang biasanya berdekatan. Tujuan kerja sama regional biasanya sesuai kepentingan masing-masing negara. Namun secara umum untuk memajukan negara-negara yang berada di suatu kawasan atau wilayah.

Contoh:
Ketua ASEAN, Malaysia, untuk pertama kalinya membuka kesempatan bagi seluruh warga di negara-negara ASEAN yang ingin bergabung dalam program unggulan National Training Week (NTW). Melalui NTW, Malaysia menyediakan lebih dari 65.000 pelatihan gratis di dalam negeri dan pelatihan virtual pada 14-21 Juni 2025.

Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia tanpa memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara.

Contoh:

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan Israel masih menolak atau mempersuli seluruh enam pergerakan bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh PBB untuk Gaza. 

Nah apa yang dimaksud dengan kerjasama ekonomi internasional?

Kerjasama ekonomi internasional adalah bentuk kerja sama antarnegara yang bertujuan menhilangkan hambatan-hambatan ekonomi yang bisa terjadi. Selain melakukan kerjasama ekonomi secara langsung, pemerintah negara-negara juga bernaung dalam organisasi/lembaga kerjasama ekonomi internasional. Berikut contohnyanya:

1.     Organisasi Kerjasama ekonomi regional

Contohnya:

• APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
• ADB (Asian Development Bank)
• ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

 

2.     Organisasi kerjasama ekonomi internasional

Contohnya:

• OPEC (Organization Petroleum Exporting Coun tries/Organisasi Negara Eskportir Minyak)
•  World Bank (Bank Dunia)
•  BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran dan UEA)
• WTO (World Trade Organization/Organisasi Perdagangan Dunia
•  UNDP (United Nations Development Program)
• IMF (International Monetary Fund/Dana Moneter Internasional).