SMP islam Ramah Anak (SMPIRA) menggelar Tabaraka (Wisata belajar dan berkarya) 2023 di Kampung Batu Alam, Desa Gunung Picung, Pamijahan, Kabupaten Bogor, selasa hingga kamis, 14-16 Februari 2023. Kegiatan Tabaraka perdana yang diikuti 17 orang siswa kelas 9 dan didampingi 4 orang guru ini bertujuan mengasah kepekaan dan kepedulian sosial, mendidik kedisplinan, tanggungjawab dan kemandirian sekaligus berupaya berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SMP Islam Ramah, Untung Triantoro, dalam amanahnya, berpesan kepada anak-anak, untuk tidak berhenti belajar dimana pun, diantaranya dengan memetik pelajaran saat hidup bersama warga desa. Beliau juga meminta anak-anak menjaga adab yang baik dan memberi kesan positif kepada lingkungan desa.
"Jangan berhenti belajar, petik pengalaman, dan tunjukan akhlak yang baik, dan bersyukur menerima keadaan apapun dan jangan mengeluh!" pesannya.
Dalam kegiatan bertema "Menebar Kebaikan, Merajut Persaudaraan", para siswa dididik kemandirian dengan tinggal bersama orangtua asuh, warga Kampung Alam. Satu keluarga ditempati 4 hingga 5 orang siswa. Para siswa ditekankan untuk bisa beradaptasi, menyesuaikan diri dengan kebiasaan hidup warga, menerima keadaan keluarga orangtua asuhnya.
Agenda Tabaraka 2023 diisi dengan pelaksanaan Bakti Sosial (baksos) untuk warga yang membutuhkan, senin (14/02/23). Sebanyak 65 bingkisan sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Selain baksos, para siswa juga mengadakan bazzar baju murah, yang keuntungannya akan diserahkan untuk kebutuhan masjid setempat, Masjid Jami Al Ikhlas. Para siswa sendiri yang terlibat aktif dalam mendata, mengabsen, dan menyerahkan langsung paket bantuan kepada warga.
Kegiatan yang akrab dikenal dengan sebutan live-in atau homestay ini menekankan para siswa untuk belajar menyelami kehidupan warga desa dengan beraktitas bersama orangtua asuhnya, diantaranya bertani di sawah, mencari pakan hewan ternak, dan memecah batu untuk dijual.
" Walau cape tapi seru dan mantap!" ungkap Hanzalah, siswa yang turut bersama orangtua asuhnya pergi ke sawah.
Tabaraka SMP Islam Ramah Anak juga tak mengabaikan peran penting pendidikan anak-anak di lingkungan dengan berkunjung ke lembaga pendidikan seperti PAUD Al Munawwaroh dan tempat pengajian anak-anak. Dalam kunjungan ini, para siswa menyerahkan paket bantuan berupaya buku, alat tulis, dan mainan anak-anak. Ketua Pelaksana Tabaraka, Danni, menuturkan bahwa pendidikan anak-anak di lingkungan mempunyai peran penting dalam memberi pengetahuan dan adab kepada anak-anak sejak dini.
"Kami merasakan semangat yang sama dengan para guru disini, yakni tanggungjawab mendidik, dan misi mulia dibalik transfer pengetahuan dan nilai!" katanya.
Tabaraka dicanangkan menjadi kegiatan rutin tahunan bagi siswa kelas akhir. Seperti logo kegiatannya, yakni jejak langkah kaki diantara dedaunan, Tabaraka diharapkan meninggalkan jejak-jejak kebaikan di tempat berlangsungnya kegiatan, sekaligus memberi pengalaman berharga, dan menjadi bekal bagi anak-anak saat hidup dengan segala keterbatasan di lingkungan baru.(df)
Komentar
Posting Komentar