PPKn Kelas 9: Bela Begara dalam NKRI

Assalamu'alaikum

 

Temen-temen kita bahas tentang "Bela Negara". Dari istilahnya saja pastinya kita sudah kebayang bela negara itu adalah upaya membela negara kita.  Secara definisi, bela Negara adalah sikap warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara. 

Urgensi Penguatan Sistem Pertahanan, Keamanan Nasional Dan Bela Negara -  NUSANTARANEWS

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air. 

Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara, yaitu:

Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa " semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara"

Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara"

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui:

  • pendidikan kewarganegaraan;
  • pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
  • pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
  • pengabdian sesuai dengan profesi.
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara, yaitu: Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara, yaitu: Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0LDasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara, yaitu:

Berikut peristiwa dalam sejarah bangsa bagaimana rakyat kita berupaya mempertahankan kemerdekaan setelah Indonesia merdeka. Diantaranya, yaitu: Pertempuran 5 hari di semarang, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan Api, Pertempuran Margarana,dan yang paling dikenang dalam sejarah adalah pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Di Balik Dahsyatnya Pertempuran Surabaya 10 November 1945 - MalangVoice

Kalian bisa cari informasi tentang peristiwa sejarah tersebut. Khusus pertempuran Surabaya 10 November, teman-teman bisa cari informasi tentang itu disini, silahkan klik: Battle of Surabaya

Selain dengan mengangkat senjata, kita juga berjuang melalui jalur diplomasi atau perundingan, diantaranya Perjanjian Linggar Jati, Perjanjian Renville, dan Perundingan Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar. 2-11-1949: KMB di Den Haag dan Kemerdekaan RI Versi Belanda - Global  Liputan6.com

 

Hari bela negara ditetapkan tanggal 19 Desember. Penetatapn ini tak lepas dari peristiwa sejarah. Pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Kota Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan dan ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19 Desember 1948 di Bukittingi, Sumatera Barat oleh Syafruddin Prawiranegara.

Kisah Syafruddin Prawiranegara Memimpin PDRI (2) | Republika Online

Ke depan, Indonesia akan terus dihadapkan dengan ancaman dari dalam  dan luar negeri yang berpotensi menghancurkan negara kita. Karenanya diperlukan kesadaran kita untuk selalu membekali diri dengan pengetahuan dan kekuatan untuk menangkalnya. 

Teman-teman, bisa kita simpulkan tujuan dan fungsi bela negara. Diantara fungsinya adalah:

1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman

2.  Menjaga keutuhan wilayah negara 

3. Merupakan kewajiban setiap warga negara 

4. Merupakan panggilan sejarah
 

Sedangkan tujuannya adalah:

1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara 

2. Melestarikan budaya 

3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 

4. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara

5.  Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.


Bela negara memiliki fungsi sebagai berikut: Mempertahankan negara dari berbagai ancaman Menjaga keutuhan wilayah negara Merupakan kewajiban setiap warga negara Merupakan panggilan sejarah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/130000169/bela-negara--tujuan-fungsi-dan-manfaat.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

 

 

 

 

PPKn Kelas 8: Komitmen Kebangsaan

 Assalamualaikum...


Teman-teman kelas 8, pastinya kalian sudah mengenal ya sosok pendiri bangsa sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta. Mereka ada 2 sosok dalam upaya menggapai dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Nah berikut biodata singkatnya....

Kisah Persahabatan Sejati Soekarno-Hatta: Beda Pandangan Politik, Tapi  Saling Sayang di saat Susah - Tribunnews.com Mobile 

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, sekaligus tokoh proklamator negara ini. Soekarno akrab dipanggil dengan julukan Bung Karno. Bung Karno juga dikenal sebagai Putra Sang Fajar karena lahir saat fajar menyingsing. 

Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Dikutip dari laman RRI, Soekarno awalnya diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Karena sering sakit, namanya diganti menjadi Soekarno. 

Soekarno merupakan putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Bung Karno merupakan bangsawan Bali. Kedua orang tua Soekarno bertemu saat sang ayah menjadi guru di Bali. 

Soekarno hanya sebentar tinggal dengan kedua orang tuanya di Blitar. Kemudian beliau pindah ke Surabaya untuk menamatkan SD. Selama di Surabaya, Bung Karno tinggal di kediaman Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Setelah tamat, Bung karno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School). 

Lulus tahun 1920, Soekarno melanjutkan pendidikan di THS (Technische Hoogeschool) di Bandung. THS ini merupakan cikal bakal Institut Teknologi Bandung. Soekarno lulus pada 25 Mei 1926 dan mendapat gelar "Ir". 

Setelah lulus, Soekarno mendirikan Biro Insinyur bersama dengan Ir. Anwari tahun 1926. Selama di Bandung, Bung Karno aktif dalam banyak organisasi. Beliau juga mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 4 Juli 1927.

PNI adalah partai yang bertujuan untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Karena tujuan inilah Soekarno di penjara pada 29 Desember 1929 di penjara Sukamiskin. Bung Karno kemudian berulang kali dipenjara karena beliau tetap teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Perjuangan Soekarno cukup panjang sebelum akhirnya mampu menyatakan kemerdekaan Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, bersama Mohammad Hatta dan beberapa tokoh lainnya, beliau menyatakan kemerdekaan bangsa. 

Dilansir dari laman RRI, Soekarno sebelumnya sudah mengemukakan dasar negara, Pancasila, pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Dasar ini kemudian menjadi dasar negara Indonesia. 

Kiprah Bung Karno tidak berhenti di lingkup negara Indonesia saja. Bung Karno tercatat berusaha menghimpun bangsa-bangsa untuk membuat Gerakan Non Blok. Gerakan ini beranggotakan bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Gerakan ini merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika pada 1955 di Bandung.

Bersumber dari laman Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia, Bung Karno memiliki 3 orang istri selama hidupnya. Dari ketiga istrinya, Soekarno dikarunia 8 orang anak. Fatmawati, istri pertama Bung Karno, melahirkan Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Taufan dan Bayu adalah putra Soekarno dari Hartini. Ratna Sari Dewi, istri Soekarno berdarah Jepang, memiliki anak bernama Kartika.

Bung Karno menyerahkan jabatannya sebagai presiden Indonesia setelah terjadi gejolak politik. Gejolak ini disebabkan oleh pemberontakan G-30-S/PKI yang menewaskan banyak perwira TNI. 

Soekarno wafat di RSPAD tanggal 21 Juni 1970 karena sakit yang terus memburuk. Beliau dimakamkan di Blitar, dekat dengan makam sang ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai.   (Kontan.co.id)

 

Peristiwa 16 Agustus: Diculiknya Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok :  Okezone Nasional

Sedangkan Pak Hatta, atau disapa Bung Hatta. Mohammad Hatta lahir di Fort De Kock pada tanggal 12 Agustus 1902. Ayahnya bernama Muhammad Djamil dan ibunya bernama Siti Saleha yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya adalah keturunan dari ulama tarekat di Batuhampar yang masih termasuk Sumatra Barat.[5] Sedangkan latar belakang ibunya berasal dari keluarga pedagang di Bukittinggi.

Sebenarnya, Hatta lahir dengan nama Muhammad Athar.Athar adalah Bahasa Arab berarti harum. Sejak kecil Hatta sangat dekat dengan lingkungan yang taat menjalankan ajaran agama Islam.

Hatta memulai Pergerakan politiknya ketika dia mulai bersekolah di Belanda dari 1921 hingga 1932.Pada tahun 1926, ia diangkat menjadi pimpinan Perhimpunan Indonesia.

Pada 25 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamijoyo ditangkap oleh penguasa Hindia Belanda atas tuduhan mengikuti partai terlaran.

Pada 16 Agustus 1945, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok hari dimana Bung Hatta dan Bung Karno diculik kemudian dibawa ke Rengasdengklok. Penculikan ini bertujuan untuk mempercepat tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Di masa mempertahankan kemerdekaan, sebagai Wakil Presiden, Bung Hatta amat gigih menyelamatkan Republik dengan cara mempertahankan naskah Linggarjati di Sidang Pleno KNIP di Malang yang diselenggarakan pada tanggal 25 Februari – 6 Maret 1947.


Kemudian, Bung Hatta berhasil memperjuangkan Perjanjian Renville yang akhirnya jatuh jatuhnya Kabinet Amir dan digantikan oleh Kabinet Hatta.

Di akhir tahun 1956, Hatta sudah tidak sejalan lagi dengan Bung Karno karena dia tidak suka dengan politik memasukkan unsur komunis dalam kabinet pada waktu itu.


Hatta menghembuskan nafas terakhir tanggal 14 Maret 1980 pukul 18.56 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah hampir dua minggu dia dirawat di sana. Hatta disemayamkan di kediamannya Jalan Diponegoro 57, Jakarta lalu dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. (bunghatta.ac.id)

 

Jauh sebelum Pak Karno dan Pak Hatta berjuang, para pahlawan kita juga berupaya mengusir penjajah dari bumi nusantara. Teman-teman pasti sudah mengenal sosok Teuku Umar, Cut Nyak Din, Sultan Agung, Sultan Hasanudin, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, dsb.

Di Balik Dahsyatnya Pertempuran Surabaya 10 November 1945 - MalangVoice

Perjuangan menggapai kemerdekaan ini sebuah proses panjang yang harus kita teladani. Bukan hanya menggapainya, tapi mempertahankan kemerkaan juga menjadi ujian yang berat. Tentunya kita tahu bagaimana para pejuang yang terdiri dari tentara dan para santri bertempur di Surabaya, bulan November 1945, 2 bulan setelah Indonesia merdeka. Mereka tak rela Indonesia kembali jatuh ke bangsa asing. Bahkan, Inggris yang menjadi pemenang Perang Dunia 2 juga dihadapioleh  para pejuang. Pada tanggal 10 November meletuslah pertempuran sengit yang memporak-porandakan Surabaya. Tank, Jet tempur dan persenjataan berat Inggris dan Belanda tak membuat semangat pejuang surut. Mereka bertempur dengan gagah berani meladeni tentara Inggris dan Belanda.

Teman-teman bisa menonton video perjuangan rakyat di Surabaya lewat link video berikut...

Klik link ini: Pertempuran Surabaya 

 

Teman-teman ada beberapa sikap yang bisa ditelaladani dari para pahlawan dalam menggapai dan mempertahankan kemerdekaan, yakni: Cinta tanah air, membina persatuan dan kesatuan, rela berkorban, menjaga kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Kemudian, ada jiwa dan semangat 1945 yang bisa juga kita resapi yakni: Takwa kepada ALLAH SWT, jiwa merdeka, nasionalisme (cinta tanah air), patriotisme (jiwa pejuang), harga diri sebagai bangsa merdeka, anti penjajahan, pantang mundur dan pantang menyerah, persatuan dan kesatuan, dsb.

 Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Bukan hanya menghargai, tapi juga meneladani semangat juang para pahlawan. Dan salah satu bentuk perjuangan itu adalah berjuang menuntut ilmu dengan belajar dengan sungguh-sungguh. 

Wassalamua'alaikum



 

IPS Kelas 9: Upaya Menghadapi Globalisasi

 

Assalamu’alaikum

 

Temen-temen kelas 9, sebelumnya kita sudah membahas bentuk-bentuk dan dampak-dampak globalisasi.

Silahkan dengarkan penjelasan ini dulu ya...☝

Nah, tidak dapat dipungkiri, globalisasi menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari. Globalisasi identik dengan nilai-nilai modernitas. Dunia terus berkembang di seluruh aspeknya; budaya, teknologi, komunikasi, transportasi, dsb.

 Jasa SEO Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia Yang Bergaransi

Perkembangan zaman membuat kehidupan makin modern, dan masyarakat juga beradaptasi  menjadi masyarakat modern. Namun, tentunya jangan sampai globalisasi malah membuat kita terlena, kemudian justru mengabaikan nilai-nilai positif yang ada dalam kehidupan kita.

I created the burkini to give women freedom, not to take it away | Op-eds –  Gulf News

Dalam menghadapi globalisasi budaya, jangan sampai kita malah mengalami culture shock, atau gegar budaya, silau dengan budaya luar yang sebenarnya justru tak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Cara yang bisa kita lakukan adalah:

1. Menyaring budaya asing yang masuk. Yang baik bisa diadaptasi, yang tak baik tak perlu diserap.

Edisi Akhir Pekan: Bangga Pakai Batik - Fashion & Beauty Liputan6.com 

Cameroon 2014 World Cup Puma Home Kits | World cup shirts, Classic football  shirts, Fifa world cup jerseys

2. Bangga terhadap budaya dalam negeri, menggunakan produk buatan Indonesia dan turut mempromosikannya.

3. Menjaga adat-istiadat ketimuran, terutama bepergang teguh pada agama.

Dalam menghadapi globalisasi IPTEK dimana negara kita memang tertinggal, kita harus memacu diri berkompetisi. Tentunya yang paling utama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing. Nah, kalian bisa memulainya dengan belajar yang tekun, tingkatkan kompetensi diri,  capai prestasi dan wujudkan mimpi kalian.

Dalam bidang ekonomi, kita harus melakukan hal berikut:

Memperluas Spirit Local Brand Lebih Keren dan Mendunia | Kidung Kinanthi

1. Mendorong para pelaku usaha, baik usaha kecil dan menengah berkompetisi secara sehat

2. Mendorong lahirnya produk-produk kreatif dan inovatif karya anak bangsa

3. Mendorong pemulihan ekonomi dan menghilangkan KKN dalam birokrasi pemerintahan

 

STOP HOAX !!! - Website Karangasem

Dalam menghadapi globalisasi informasi dan komunikasi, kita harus pintar menyaring segala bentuk informasi, termasuk hoax yang merugikan dan berdampak negatif. Sarana komunikasi harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan untuk kemajuan diri.


Bajaj Solusi Kendaraan ramah Lingkungan di DKI

Sedangkan dalam menghadapi globalisasi transportasi, kita harus menggunakan transportasi seefektif mungkin. Mendorong penggunaan tranportasi publik, dan tidak berlebihan menggunakan transportasi yang justru bersumbangsih pada pencemaran lingkungan.




IPS Kelas 8: Keberagaman Masyarakat Indonesia

 Assalamu’alaikum teman-teman kelas 8 , pak danni akan ulas tentang keberagaman masyarakat Indonesia.

Silahkan dengerin penjelasan ini dulu ya...👆

 

Paling tidak ada 2 penyebab yang membuat Indonesia kaya akan keberagaman.

 

Profil Sejarah: Awal Sejarah Aceh

1. Letak Indonesia yang strategis

Indonesia sejak dulu jadi lalu-lintas perdagangan dunia. Banyak bangsa berdatangan dengan membawa bahasa, budaya, bahkan agama ke Indonesia

 

2. Kondisi geografis Indonesia

Indonesia terdiri dari gugusan pulau-pulau besar dan kecil dari sabang sampai merauke yang punya punya perbedaaan alam dan budaya.

 

Ada banyak perbedaan di Indonesia, yakni: agama, etnis dan budaya, dan perbedaan pekerjaan.

 

Perbedaan Agama di Indonesia – Refaldi Prayitno's Blog

1. Perbedaan agama

Teman-teman sudah tahu ya 6 agama yang diakui secara resmi di Indonesia, yaitu: Islam, katolik, protestan, hindu, budha dan konghucu. Masing-masing punya perbedaan mendasar. Mulai dari kitabnya, rumah ibadahnya, hari besarnya.

 

 Perbedaan Suku Bangsa

2. Perbedaan etnik dan budaya

Indonesia terdiri dari beragam bangsa. Mungkin kalian hanya mengenal suku-suku besar seperti Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Betawi, Suku Bugis, Suku Minang, dsb. Ternyata, di Indonesia, ada sekitar 1340 suku bangsa loch. Sedangkan perbedaaan budaya biasanya berkaitan dengan suku. Misalnya tari-tarian daerah, rumah adat, bahasa, adat-istiadat berupa upacara-upacara pernikahan, kematian hingga sanksi (hukuman) di masyarakat.

 Perbedaan Pekerjaan di Indonesia « GHAMA D'LEADER SCHOOL

3. Perbedaan Pekerjaan.

Kondisi alam yang berbeda membuat masyarakat punya mata pencahiran berbeda. Di wilayah pedesaan masyarakatnya menjadi petani, di pantai menjadi nelayan, di pegunungan menjadi peternak atau bekerja di perkebunan. DI perkotaan lebih banyak beragam profesi seperti: dokter, tentara, guru, wartawan, ilmuan, pengusaha, dsb.

 

Keberagaman ini mempunya peran dan fungsi, diantaranya

Bali Masih Aman, Wisatawan Tak Perlu Takut 'Terjebak' Karena Kondisi Gunung  Agung - Tribun Bali

1. Sebagai daya Tarik bangsa asing

Selain objek wisatanya, budaya Indonesia tentunya jadi magnet para wisatawan datang ke tanah air

 

2. Saling melengkapi hasil budaya

Adanya asimilasi budaya membuat budaya bangsa makin kaya. Bahkan masing-masing budaya saling melengkapi

 

3. Mengembangkan budaya nasional

Salah satu budaya nasional adalah pakaian batik yang sudah go internasonal. 

 

4. Tertanamnya sikap toleransi

Dengan adanya perbedaan membuat masyrakata dituntut saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada

Jual Kaos Jersey Custom Olahraga Sport | Badminton | Batik Blue White - XS  - Kota Semarang - be your authentic | Tokopedia

5. Mendorong inovasi kebudayaan

Budaya khas suatu daerah dengan adanya perkembangan zaman membuat budaya tersebut beradaptasi. Misalnya batik yang makin trendi, menjadi modis dengan gaya kaos, atau pakaian santai.

 

REVIEW

Ceritakan tentang keluargamu; suku ayah dan bundamu dan pekerjaan mereka. Apakah ada perbedaan budaya ataupun karakter pekerjaan antara keduanya? Jelaskan dalam bentuk lisan (via voice note). Boleh wapri pak danni ya....

 

IPS Kelas 7: Lembaga Sosial (Bagian 2)

 

Assalamu’alaikum

Teman-teman kelas 7, kemarin sudah kita bahas dua lembaga sosial ya; keluarga dan agama.

Kita bahas lembaga sosial yang lainnya ya…

3. Lembaga ekonomi

Lembaga ekonomi berperan dalam mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat. Bentuk kegiatannya diantaranya jual beli, perdagangan, transaksi keuangan.

Fungsi lembaga ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Mengatur kegiatan ekonomi masyarakat

2. Memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.

3. Menjaga kestabilan ekonomi di masyarakat

4. Memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.

5. Mengatur hubungan kerja dan ketenagakerjaan

 

Kementerian BUMN Turun Tangan Evaluasi Kinerja PT Pos - Tirto.ID
Dukung Dunia Pendidikan, BI Beri Beasiswa ke 39 Perguruan Tinggi - Bisnis  Liputan6.com

Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, Pertamina, PT POS Indonesia. Lembaga milik negara seperti Bank Indonesia, PPATK, Koperasi.  Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan perusahaan seeperti: Indofood, Unilever, Toyota Astra Motor, dll

 

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di masyarakat. Tujuannnya agar masyarakat mendapat pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal masa depan.

Ada 3 bentuk lembaga pendidikan, yaitu: formal, non-formal dan informal


 

1. Lembaga Pendidikan formal contohnya Sekolah (SD, SMP, SMA, Perguruaan tinggi)

 

Ayo Ikut Kursus Menjahit Gratis, Khusus Warga Kotamobagu | KLIK24.ID

2. Lembaga Pendidikan non-formal contohnya lembaga kursus dan bimbingan belajar (Lembaga pelatihan kerja seperti kursus menjahit, kursus mengemudi, kursus teknisi elektronik)

3. Lembaga Pendidikan informal contohnya adalah keluarga

Adapun fungsi lembaga pendidikan sebagai berikut:

  • Memberi pengetahuan dan keterampilan.
  • Mengajarkan norma dan nilai yang baik
  • Mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki seseorang
  • Melestarikan kebudayaan masyarakat

 

5. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur aktivitas pencapaian, pembagian dan pembentukan kekuasaan. Contoh lembaga politik di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan partai politik.

Ini Susunan Lengkap Anggota Komisi I hingga XI DPR RI - Nasional  Katadata.co.id


Hasil Survei RTK, Hanya Lima Partai Politik Lolos ke Parlemen | Dekadepos

Fungsi lembaga politik sebagai berikut:

  • Mengarahkan masyarakat memilih pemimpin
  • Menyalurkan aspirasi politik
  • Memaksa masyarakat menaati norma melalui Undang-undang
  • Memberi pelayanan kepada masyarakat.

 

REVIEW:
1. Sebutkan 2 fungsi lembaga ekonomi dan contohnya!

2. Sebutkan 3 bentuk lembaga pendidikan dan contohnya!

3. Sebutkan 2 fungsi lembaga politik dan contohnya!