IPS Kelas 9: Globalisai

 

Globalisasi

 

Apa itu Globalisasi?

Globalisasi adalah proses dunia menjadi semakin terhubung—baik dari segi informasi, budaya, ekonomi, teknologi, maupun gaya hidup—sehingga jarak dan batas negara terasa makin tipis. Internet, transportasi cepat, dan perdagangan bebas jadi pendorong utamanya.

Contoh sederhana:

  • ·       Kamu bisa menonton film Korea (K-Drama) lewat Netflix.
  • ·       Beli produk dari luar negeri lewat Shopee/Tokopedia.
  • ·       Berita dari luar negeri bisa langsung kamu baca lewat Instagram/TikTok.

Kenapa Bisa Terjadi? (Faktor Pendorong Globalisasi)

- Teknologi komunikasi makin canggih (internet, HP, media sosial).

- Transportasi makin cepat dan murah (pesawat, kapal, kereta cepat).

- Perdagangan internasional semakin bebas.

- Budaya mudah tersebar ke seluruh dunia (musik, film, kuliner).

- Organisasi dunia mendorong kerja sama antarnegara (PBB, ASEAN, WTO).

 

Dampaknya?

✅ Positif

- Pengetahuan dan teknologi mudah diakses.

- Banyak peluang kerja global.

- Kualitas produk meningkat karena persaingan.

- Akses pendidikan lebih luas.

 

❌ Negatif

- Budaya lokal bisa tergeser.

- Kesenjangan kaya-miskin makin terlihat.

- Produk asing menekan industri lokal.

- Hoaks menyebar lebih cepat.

Cara Menyikapi Globalisasi

  •  Filter Informasi: Jangan langsung percaya berita dari internet, cek kebenarannya dulu!
  • Cintai Produk Lokal: Gunakan batik, dukung UMKM Indonesia.
  • Pilih yang Bermanfaat: Manfaatkan YouTube untuk belajar, bukan hanya hiburan
  •  Jaga Identitas Nasional: Tetap bangga dengan bahasa, lagu daerah, dan tradisi Indonesia.
  •  Menyiapkan SDM yang siap bersaing.

Kesimpulan

Globalisasi adalah fenomena yang tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikelola. Globalisasi dapat menjadi peluang untuk kemajuan bangsa. Kunci utamanya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melestarikan nilai-nilai lokal agar tetap bertahan di tengah arus perubahan dunia.

Globalisasi itu seperti arus besar. Kalau kita pandai berenang, arus itu akan membawa kita lebih cepat maju. Tapi kalau kita tidak siap, kita bisa terseret dan kehilangan arah. Kuncinya: belajar, beradaptasi, tapi tetap menjaga jati diri bangsa.

✍ Jurnal Refleksi Siswa

Tulislah pendapat dan perasaanmu setelah mempelajari materi ini.

1. Apa yang saya pahami tentang globalisasi:

........................................................................................

2. Dampak positif globalisasi bagi saya atau lingkungan sekitar:

........................................................................................

3. Dampak negatif globalisasi yang saya lihat:

........................................................................................

4. Hal yang ingin saya lakukan untuk memanfaatkan globalisasi dengan bijak:

.......................................................................................

 

IPS kelas 8: Kurs Valuta Asing

 Baca baik-baik ya temen-temen....Pa Danni udah kasih contoh soalnya juga...

 

 Pasar Valuta Asing: Konsep dan Fungsinya

Valuta asing atau valas merupakan mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan internasional.

Valas sering dikaitkan dengan istilah kurs yang banyak digunakan dalam dunia bisnis dan keuangan. Kurs valuta asing bisa diartikan sebagai exchange rate atau nilai tukar. Nilai tukar menunjukkan perbandingan nilai dari dua mata uang yang berbeda.

Kurs mata uang asing dalam rupiah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Kurs Jual, yaitu harga ketika bank menjual valuta asing dan digunakan ketika menukar dari mata uang domestik menjadi valuta asing. Caranya cukup dibagi dengan kurs jual.

Misalnya, Salmia menukarkan uang rupiahnya dengan dollar Amerika.

  • Kurs Beli, yaitu harga ketika bank membeli valuta asing dan digunakan ketika menukar dari valuta asing menjadi mata uang domestic. Caranya cuku dikalikan dengan kurs beli.

Misalnya, Ronaldo ingin menukarkan uang Poundsterlingnya dengan rupiah.

 

Perlu diketahui bahwa nilai kurs jual selalu lebih tinggi dibandingkan dengan kurs beli agar bank atau money changer mendapatkan keuntungan.

Contoh 1:

Tom Cruise ingin  berlibur ke Bali dengan membawa uang sebesar US$10.000. Hari ini Tom  datang ke BNI untuk melakukan penukaran uang dolar ke rupiah. Adapun nilai kurs yang berlaku adalah: Kurs jual: US$ 1 = Rp16.300. Kurs beli: US$ 1 = Rp16.280. Berapa rupiah uang yang akan diterima Tom dari BNI?

 

Jawab:

Kurs yang digunakan adalah kurs beli.

Rupiah yang didapat Tom adalah US$10.000 x Rp16.280 = Rp 162.800.000,00

 

Jadi, Tom mendapatkan uang sebesar Rp 162.800.000,00.

 

Contoh 2:

Safira ingin liburan ke Jepang selama 3 hari, dan ia memperkirakan kalau ia membutuhkan uang sebanyak 100.000 Yen Jepang. Jika kurs yang berlaku adalah kurs jual 1 Yen Jepang= Rp 114,04,  kurs beli 1 Yen Jepang = Rp 112,69. Berapakah nilai uang yang perlu dipersiapkan Safira?

 

Jawab:

Kurs yang digunakan adalah kurs jual.:

100.000 Yen Jepang x 114,04= Rp 11.404.000,00

Jadi safira perlu membawa uangnya sebesar Rp 11.404.000,00 untuk menukarnya menjadi 100.000 yen

 

 

 

Referensi:

https://www.pijarbelajar.id/blog/kurs-valuta-asing-dan-cara-menghitungnya 

https://www.zenius.net/blog/cara-menghitung-kurs-valuta-asing-contoh-soalnya/